BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 12 Mei 2010

Waspadai Anak yang Tak Bisa Berhenti Makan

Setiap orangtua pasti senang jika melihat anaknya memiliki nafsu makan tinggi. Tapi jika anak memiliki nafsu makan yang rakus sebaiknya diwaspadai. Bisa-bisa itu karena gangguan genetik langka.

Seperti dialami, Ethan Starkweather (9 tahun) dari Oklahoma yang menderita gangguan genetik langka yang disebut dengan Prader Willi Syndrome.

Kondisi ini memicunya terus menerus ingin makan yang membuatnya obesitas parah dan menjadi penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Akibat kondisinya ini, keluarga terpaksa harus mengubah rumahnya untuk memudahkan Ethan hidup dengan gangguan ini.

Prader Willi disebabkan oleh mutasi gen yang ditandai dengan tidak berfungsinya otak hipotalamus dan kelenjar pituitary sehingga menimbulkan gangguan hormon.

Prader Willi biasanya berhubungan dengan kromosom 15 dan gen OCA2. Anak-anak dengan sindrom ini akan dilahirkan dengan sakit-sakitan, memiliki kontrol otot yang lemah dan memiliki berat badan di bawah normal pada awalnya.

"Tapi pada usia 1-6 tahun ia akan mengembangkan nafsu makan yang rakus sehingga menyebabkan ia menjadi gemuk tak sehat. Orangtua harus menyembunyikan atau mengunci makanan, karena mereka tidak akan pernah puas," ujar Dr Kent Holtorf, seorang endokrinologi Los Angeles, seperti dikutip dari AOLHealth, Rabu (12/5/2010).

Masalah yang paling besar dari anak dengan sindrom ini adalah menjaga berat badannya. Selain itu anak ini umumnya bertubuh lebih pendek dari anak normal lainnya, memiliki masalah dengan perkembangan mental, pernapasan, keseimbangan, tingkat pertumbuhan, hormon tiroid dan hormon seks yang rendah.

Anak yang memiliki sindrom ini cenderung memiliki gejala seperti mata berbentuk almond, perkembangan motorik yang tertunda, nafsu makan yang tak terpuaskan, terdapat seperti garis atau pita di kulit, kenaikan berat badan yang cepat, kelainan rangka anggota tubuh, perkembangan mental yang lambat, testis tidka turun pada anak laki-laki serta tangan dan kaki yang sangat kecil dibandingkan dengan tubuhnya.

Dokter seringkali mengalami kesulitan dalam mendiagnosis penyakit ini dan harus selalu berada di bawah kontrol. Pengobatan yang dilakukan saat ini adalah menggunakan hormon pertumbuhan untuk mengurangi lemak tubuh dan beberapa obat diabetes yang baru untuk memperlambat selera makannya.

"Ketika anak-anak ini lahir, pada awalnya mereka memiliki kesulitan dengan nafsu makan. Jika orangtua memiliki anak dengan nafsu makan rakus dan otot yang lemah, sebaiknya dilakukan pengujian genetik untuk mendapatkan diagnosis yang tepat," ujar Dr James Sears, seorang ahli kesehatan anak.

Dr Sears menuturkan sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat bagi pasien dengan Prader Willi.
Idealnya anak dengan gangguan ini harus melakukan diet rendah karbohidrat yang ketat.

Tapi hal ini sepertinya hanya mudah diucapkan dan sulit untuk dilakukan, karena anak-anak ini memiliki rasa lapar yang tinggi sepanjang waktu dan sulit merasa kenyang. Untuk itu diperlukan kerjasama dari seluruh anggota keluarga, teman dan lingkungan sekitarnya.

Anak-anak dengan sindrom ini sebenarnya bisa memiliki hidup yang normal, tapi seringkali hal ini dihambat dengan penyakit obesitas yang membuatnya berisiko mengalami penyakit jantung, diabetes atau masalah pada tulang.

Sumber : http://health.detik.com/read/2010/05/12/155238/1356076/764/waspadai-anak-yang-tak-bisa-berhenti-makan?l991101755

0 komentar: